KETENTUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA
NASIONAL (FLS2N)
TAHUN 2013
Jumlah Peserta dan Jenis Lomba
Kegiatan FLS2N-SD
tahun 2013 terdiri atas 6 (enam) jenis lomba,
yaitu:
-
Lomba
Menyanyi Tunggal 1
orang;
- Lomba Pidato
Bahasa Indonesia 1 orang;
-
Lomba Membuat
Gambar Bercerita 1 orang;
- Lomba Seni Tari Daerah 3
orang;
- Lomba Kriya Anyam 1 orang;
- Lomba Pantomim 1 orang;
A.
Lomba Menyanyi Tunggal
1. Teknik
Pelaksanaan
Lomba menyanyi tunggal dilaksanakan dalam dua babak
dengan penjelasan sebagai berikut.
a.
Babak Penyisihan
Babak penyisihan diikuti oleh
semua peserta dari 33 provinsi, yang kemudian ditetapkan 12 finalis. Setiap peserta menyanyikan satu lagu
pilihan wajib, dan satu lagu daerah.
Lagu pilihan wajib dapat
dipilih satu di antara empat lagu pilihan dengan ketentuan nada
dasar maksimal boleh dinaikkan atau diturunkan satu tingkat dari nada dasar
partitur lagu. Lagu wajib pilihan tersebut adalah:
1)
“Gemar Membaca” ciptaan AT Mahmud
2)
“Berkibarlah Benderaku” ciptaan Ibu Sud
3)
“Bendera Merah Putih” ciptaan Ibu
Sud
4)
“Aku Anak Indonesia” ciptaan AT Mahmud
Lagu daerah, adalah lagu yang
dipilih dan dipersiapkan oleh peserta
sesuai dengan daerahnya masing-masing, dengan ketentuan:
1) Menggunakan bahasa daerah
setempat;
2) Iringan musik (minus one)
minimal menggunakan 2 (dua) alat instrumen etnis setempat;
3) Iringan musik dalam format CD
Audio dengan resolusi tinggi;
4) Durasi lagu termasuk intro dan
coda maksimal 5 menit;
5) CD Audio, partitur lagu berupa
notasi (balok atau angka) dan lirik serta sinopsis atau terjemahannya dalam
bahasa Indonesia harus sudah diterima panitia tanggal 20 Juni 2013.
b.
Babak Final
1)
Babak final diikuti oleh dua belas finalis, yang kemudian ditetapkan juara I, II, dan III, serta juara harapan I, II, III, dan Juara favorit
2)
Finalis menyanyikan:
a.
Lagu wajib, “Pergi
Belajar” ciptaan Ibu Sud.
b.
Satu lagu pilihan wajib yang belum dinyanyikan oleh
finalis yang bersangkutan pada babak penyisihan, dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh dinaikkan atau diturunkan satu
tingkat dari nada dasar partitur lagu, dan
c.
Satu lagu daerah sesuai daerahnya.
2.
Iringan
Lagu
Peserta dalam babak penyisihan dan final menyanyikan lagu dengan
diiringi piano. Pengiring (pianis) dan
piano disediakan oleh panitia.
3.
Pakaian
Peserta dalam penyisihan maupun final mengenakan pakaian adat daerahnya
masing-masing.
4. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan
berdasarkan aspek:
a.
|
materi vokal
|
b.
|
teknik
|
c.
|
ekspresi/penjiwaan
|
d.
|
penampilan
|
e.
|
kemampuan komunikasi dengan audiens
|
B. Lomba Pidato Bahasa Indonesia
- Teknis Pelaksanaan
Kegiatan lomba pidato dilaksanakan dalam dua
babak sebagai berikut.
a.
Babak
Penyisihan
Babak penyisihan diikuti
oleh semua peserta dari 33 provinsi, yang
kemudian ditetapkan 12 besar
dengan ketentuan sebagai berikut:
1)
peserta
memilih salah satu topik dari lima topik lomba pidato yang tersedia;
2)
naskah
pidato disampaikan kepada dewan juri/panitia sebelum pelaksanaan lomba;
3)
pidato
yang disampaikan boleh dengan
membaca naskah;
4)
waktu
yang disediakan dalam penyampaian pidato maksimal sepuluh menit.
5)
Topik pidato yang dapat dipilih
adalah:
a)
Korupsi
Memalukan Hingga Anak-Cucu
b)
Jadilah
Pemimpin, Bukan Penguasa
c)
Kibarkan
Cita-Cita Setinggi Langit
d)
Memperkuat Kesetiakawanan di
Sekolah
e)
Guru
sebagai sosok pahlawan
b.
Babak Final
Babak final diikuti
oleh 12 finalis, yang kemudian ditetapkan sebagai juara I, II, dan III serta juara harapan I, II, dan III dengan
ketentuan:
1)
Topik
untuk babak final akan ditentukan setelah pengumuman finalis.
2)
Finalis wajib membawakan (memilih)
salah satu
topik dari
empat topik yang tersedia;
3)
Kerangka pidato diserahkan kepada panitia sebelum pelaksanaan pidato;
4)
Pidato
disampaikan tanpa membaca naskah, tetapi boleh membawa/ melihat kerangka pidato
yang telah dipersiapkan;
5)
Waktu
yang disediakan dalam penyampaian pidato 10 s.d. 15 menit.
2.
Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek sebagai berikut:
a.
|
Penguasaan Bahasa (struktur kalimat, ketepatan lafal, tekanan kata, intonasi kalimat, dan
pilihan kata)
|
b.
|
Penampilan (gaya, ekspresi gerak, dan mimik)
|
c.
|
Sistematika (penalaran, keruntunan)
|
c.
|
Kesesuaian topik dan isi
|
d.
|
Keaslian
|
C. Lomba Membuat Gambar Bercerita
1.
Teknis
Pelaksanaan
Gambar bercerita adalah gambar yang memiliki narasi yang tujuannya
menceritakan sesuatu melalui gambar tanpa tulisan, jadi gambar tersebut
merupakan bahasa gambar.
Lomba gambar bercerita dilakukan dalam 2
(dua) sesi yang dilaksanakan dalam 2 (dua) hari sebagai berikut:
A.
Hari pertama
a.
Peserta
memilih tema dan cerita yang disediakan oleh panitia;
b.
Karya berupa
gambar yang dapat menceritakan tema yang dipilih;
c.
Peserta
menggunakan alat gambar pensil 2B dan 3B yang disediakan panitia;
B.
Hari kedua
a.
Tema dan
cerita yang dipilih boleh sama dengan sesi hari pertama;
b.
Karya berupa
gambar berwarna yang dapat menceritakan tema yang dipilih;
c.
Peserta menggunakan
salah satu atau semua alat gambar berwarna yang disediakan panitia;
Peserta mencantumkan data pada kertas gambar bagian belakang
meliputi:
Nama :
……………………………………
Judul Karya :
……………………………………
Material yang digunakan :
……………………………………
Provinsi : ……………………………………
2.
Topik Gambar
Bercerita
Kegiatan lomba membuat gambar
bercerita memilih salah satu
dari empat topik, yaitu :
a.
Menghargai
Lingkungan Ciptaan Tuhan;
b.
Perayaan di
lingkunganku;
c.
Gotongroyong;
d.
Suasana
Liburan.
3.
Bahan dan Alat
Peserta hanya
diperbolehkan menggunakan alat gambar yang disediakan panitia berupa:
a.
kertas khusus
gambar ukuran 40 cm x 50 cm;
b.
krayon;
c.
pensil warna
(watercolour pencils);
d.
spidol;
e.
Pensil 2B dan 3B.
f.
Penghapus dan peraut pinsil
4.
Kriteria
Penilaian
a.
Aspek Edukasi
Gambar dan isi cerita sesuai dengan norma kesusilaan dan
tidak bertentangan dengan unsur PARAS
(pornografi, agama, ras antargolongan, dan suku)
b.
Aspek Cerita
Aspek cerita mencakup:
1)
kehidupan
atau dunia anak-anak (siswa sekolah dasar);
2)
sederhana dan
komunikatif;
3)
kesesuaian
gambar dengan narasi cerita;
4)
kesesuaian
topik dengan isi cerita.
c. Aspek Gambar
Aspek gambar mencakup kreativitas:
1) keaslian,
2) kelancaran ide,
3) keluasan ekspresi, keberanian dan
4) penguasaan media yang dipilih.
5) Kekayaan rupa/keragaman objek yang digambarkan
d.
Penentuan Juara
Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal
yang mengacu pada kriteria penilaian lomba, kemudian
ditetapkan juara I, II, dan III serta juara harapan I, II, dan III.
D.
Lomba Seni Tari Kreasi Baru
1.
Peserta
Peserta adalah juara lomba tari Tingkat Provinsi Tahun 2013 yang ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
2.
Ketentuan
a.
Materi yang ditampilkan
adalah tari kreasi baru yang berakar
pada budaya bangsa Indonesia.
b.
Menyerahkan sinopsis tentang tema tari yang akan ditampilkan
c.
Durasi penampilan 5 s.d. 7 menit
d.
Jumlah peserta 3 orang
e.
Setiap kelompok boleh terdiri dari
laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-laki dan perempuan).
f.
Musik iringan menggunakan kaset,
CD atau iringan musik hidup dan disiapkan oleh masing-masing peserta.
g.
Kostum tari disiapkan oleh peserta
h.
Tidak diperkenankan menggunakan
properti benda tajam
i.
Setiap peserta akan
didiskualifikasi apabila dalam 3 kali pemanggilan, ternyata belum siap.
3.
Tema Tarian
Mengangkat kekhasan atau keunikan daerah
setempat.
4.
Aspek Penilaian
Aspek penilaian terdiri dari :
a.
Wiraga ( teknik menari)
b.
Wirama (penghayatan gerak dan
musik)
c.
Wirasa (penghayatan dan ekspresi
terhadap tema yang disampaikan)
d.
Penampilan ( keserasian, antara
tari, musik, kostum dan tata rias)
5. Teknis Pelaksanaan
Kegiatan
lomba seni tari dilaksanakan dalam dua babak sebagai berikut.
a.
Babak Penyisihan
Babak penyisihan diikuti oleh semua peserta dari 33 provinsi, yang
kemudian ditetapkan 12 besar dengan ketentuan sebagai berikut:
1)
Peserta menampilkan satu tarian
yang telah disiapkan.
2)
Peserta tampil pada babak
penyisihan sesuai dengan nomor urut undian yang diundi pada saat technical meeting.
3)
Sinopsis disampaikan kepada
panitia pada saat technical meeting;
b.
Babak Final
Babak final diikuti oleh 12 finalis, yang kemudian akan ditetapkan
sebagai juara I, II, dan III serta harapan I, II, dan III dengan ketentuan:
1)
Peserta wajib menampilkan tarian
yang berbeda dengan yang dibawakan pada
babak penyisihan;
2)
Urutan Penampilan peserta yang
masuk dalam babak final akan diundi kembali setelah pengumuman 12 besar.
3)
Sinopsis diserahkan kepada panitia
setelah peserta dinyatakan lolos dalam babak penyisihan.
c. Orientasi panggung
1) Orientasi panggung
dipergunakan untuk blocking dan tehnis keluar masuk panggung.
2) Orientasi panggung
dilakukan sebelum pementasan baik pada babak penyisihan maupun babak
final.
3). Masing-masing peserta
disediakan waktu 10 menit untuk orientasi panggung menurut urutan registrasi.
Jika ada keterlambatan maka akan diberikan kesempatan setelah selesai seluruh
peserta lain melakukan orientasi.
E.
Lomba Kriya Anyam
a.
Teknis Pelaksanaan
Kriya merupakan ekspresi
ungkap seni dalam berkarya yang dibuat dalam jumlah
terbatas, menonjolkan teknik keterampilan, metoda kerja, hasil yang lebih mengutamakan segi keunikan.
Kegiatan lomba seni kriya anyam dilaksanakan dalam
2 (dua) hari untuk menetapkan juara I, II, dan III serta harapan I, II, dan III dengan
ketentuan:
a.
peserta wajib menghasilkan 1
(satu) karya yang dilombakan dan dipamerkan;
b.
Konsep (terdiri gambar, desain dan peralatan serta cara membuat/proses kerja) disampaikan kepada panitia 1 (satu) jam sebelum penampilan;
c.
Hak cipta dan proses pembuatan karya seni
menjadi hakmilik peserta yang ditulis rapih dan direkat di kotak kaca berupa :
1)
Nama Pembuat : ……………………………………
2)
Judul Karya : ……………………………………
3)
Teknologi : ……………………………………
4)
Material yang digunakan : ……………………………………
5)
Provinsi : ……………………………………
b.
Peserta
Peserta adalah juara lomba kriya
anyam Tingkat Provinsi tahun 2013 berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
c.
Bentuk Karya Kriya Anyam
Memiliki nilai fungsi dan
nilai estetika. Ukuran maksimum ukuran:
Panjang : 20 cm
Lebar : 30 cm
Tinggi : 40 cm.
d.
Bahan dan Perlengkapan
a.
Bahan dasar
yang digunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di lingkungan
sekitar, seperti : bambu, kayu, rotan, pelepah pisang, kulit, akar-akaran, tali ijuk,
enceng gondok, pandan, batang padi dll.
b.
Perlengkapan/
peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh
masing-masing peserta sesuai dengan kebutuhannya. Bahan yang digunakan masih
dalam bentuk bahan dasar, tidak boleh barang jadi/rakitan/tinggal pasang.
c.
Alat yang
digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau semi mesin (elektrik)
d.
Karya dapat diwarnai dengan bahan sintetis
atau campuran.
e.
Tema
”Mencintai Budaya Nusantara Melalui Kriya Anyam”
f.
Tehnik Pelaksanaan
a.
Peserta
membawa hasil karya yang sudah dilombakan/difestivalkan di wilayah
masing-masing, kemudian memamerkan di tempat yang telah disediakan;
b.
Peserta
membuat ulang karyanya dengan waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan
(maksimal 14 jam);
c.
Peserta
menjelaskan dan memperagakan cara pembuatan dengan membawa karya yang telah
dibuatnya dan karya yang dibawa dari masing-masing daerah.
g.
Aspek Penilaian
1)
Kreativitas
(Kesesuaian tema dan Originalitas)
2)
Materi (Penguasaan sifat material
yang dipilih)
3)
Teknik (Penguasaan teknik dan Tingkat kesulitan dan kerumitan anyaman)
4)
Visual (Presisi, unik dan
mempunyai nilai artistik)
5)
Fungsi/kegunaan (Teknik penggunaan yang baik dan
sesuai fungsi)
6)
Konsep (Terdiri gambar, desain dan peralatan serta cara
membuat/proses kerja)
7)
Ekonomis (Memungkinkan memiliki
nilai ekonomi)
F.
Lomba Pantomim
1. Peserta
Peserta adalah juara lomba pantomim Tingkat Provinsi Tahun 2013
yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kelapa Dinas Pendidikan Provinsi
2. Ketentuan
a)
Materi pantomim yang ditampilkan
berakar pada budaya bangsa Indonesia
b)
Menyerahkan sinopsis cerita yang
ditampilkan
c)
Durasi penampilan maksimal 5 menit
untuk babak penyisihan, danmaksimal 10 menit untuk babak final
d)
Jumlah peserta 1 (satu) orang
e)
Peserta boleh laki-laki atau
perempuan
f)
Musik iringan menggunakan flash
disc atau CD dalam format MP3 disiapkan oleh masing-masing peserta
g)
Kostum dan make up pantomime
disiapkan oleh peserta
h)
Tidak diperkenankan menggunakan
properti benda tajam
i)
Keputusan dewan juri tidak dapat
diganggu gugat
3. Tema
a.
Cinta kasih (keluarga, teman,
ciptaan Tuhan, negara)
b.
Budaya (menjaga kebersihan,
gotong-royong, saling menghormati, kedisiplinan)
c.
Cita-cita (Dokter, Astronot, dll.)
d.
Seni Budaya (cerita, legenda daerah,
tradisi)
4. UnsurPenilaian
Aspek
penilaian
a.
Konsep ( ide dan gagasan )
b.
Gerak ( tehnik, harmonisasi )
c.
Ekspresi ( imajinasi dan mimik
wajah )
d.
Penampilan ( make up dan kostum )
- Teknis Pelaksanaan
Kegiatan
lomba pantomim dalam dua babak sebagai berikut :
1)
Babak penyisihan :
Babak penyisihan diikuti semua peserta dari 33 provinsi, yang
kemudian ditetapkan 12 besar dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Peserta menampilkan pantomim yang telah disiapkan
b) Sinopsis dan flash disk /CD musik dalam format MP3 diserahkan
kepada panitia pada saat technical meeting
2) Babak Final
Babak Final diikuti oleh 12 finalis, yang kemudian akan ditetapkan
sebagai juara I, II, III serta harapan I, II, III dengan ketentuan :
a)
Finalis wajib menampilkan pantomim
dengan judul/cerita yang berbeda dari babak penyisihan dengan tema yang sama
atau berbeda;
b)
Sinopsis dan flash disk / CD dalam format MP3 diserahkan kepada panitia 1 jam
setelah pengumuman babak penyisihan.
- Urutan Penampilan
1) Penampilan pada babak penyisihan sesuai dengan nomor urut
undian yang diundi pada saat penjelasan teknis.
2) Penampil yang masuk
dalam babak final akan diundi setelah pengumuman 12 besar.
- Orientasi pentas
Orientasi pentas dipergunakan untuk mengenal, menguasai pentas,
dan keluar masuk pentas.
Download
Juknis / Panduan O2SN - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tahun 2013.
Juknis / Panduan FLS2N - Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional tahun 2013.
Download
Juknis / Panduan O2SN - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tahun 2013.
Juknis / Panduan FLS2N - Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional tahun 2013.
SEMOGA SUKSES, Semoga ajang ini dapat menciptakan generasi yang berahklak mulia, generasi yang senantiasa menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila. dan memohon unsur unsur perlombaan sebisa mungkin disejajarkan dengan tingkat perkembangan pesertanya, agar generasi dapat tumbuh sesuai dengan mestinya
BalasHapusAamiin.....
Hapuscara buat pidato Korupsi Memalukan Hingga Anak-Cucu gimana ya
BalasHapusCoba buka tautan di bawah ini, ada contoh pidato yang dimaksud: http://persaudaraansejati.blogspot.com/2013/04/persatuan-dan-kesatuan.html
Hapustolong cara buat pidato guru sebagai sosok pahlawan
BalasHapuspak hari boleh gk anak MI ikut ajang FLS2N ?mohon balasan dr bp
BalasHapusKalau menurut panduan MI boleh mengikuti ajang ini, karena menurut juknis adalag sbb: "Peserta lomba adalah peserta didik SD/MI, baik negeri maupun swasta, di seluruh Indonesia, yang pada tahun pelajaran 2013/2014 masih duduk di SD/MI dan belum pernah menjadi juara I pada jenis lomba yang sama pada FLS2N-SD."
Hapusank sy dr MI pak,tingkat kec.kmrn dah lo2s,tp ternyt gk bs lanjut ke tingk kab.alasanya FLS2N kusus bt ank2 SD,trs terang sy kcw dg panduan dr kab.apa yg hrs sy lakukan agr ank sy te2p bs lanjt ke kab?apa memang ank MI gk blh berkreasi?
HapusCoba dikonfirmasikan dengan pihak penyelenggara Pak. Tidak semua kabupaten menerapkan peraturan yang sama.
HapusPak Harry bisa minta syair dan partitur lagu Gemar Membaca dan Aku Anak Indonesia ( AT Mahmud )?
BalasHapusterima kasih
Wah, saya juga masih mencari belum menemukan Pak. ... Barangkali ada yang sudah menemukan...mohon share di sini.
Hapustrimakasih pak harry atas posting,,contoh2 pidato,, mudah2n bisa menambah wawasan saya untuk membuat naskah pidato yang lebih baik..
BalasHapusSama-sama Pak, kami hanya suka berbagi dan share aja, .... semoga bermanfaat.
Hapuspak untuk juknis lomba lukis (LCSAN)yang akan di adakan di Bogor tgl 30 juni nnti kok blm ada y?
BalasHapuscara membuat pidato jadilah pemimpin bukan penguasa gmn pak ya?
BalasHapus